Tips Investasi Reksa Dana Khusus Newbie!
Hallo teman Yamin! Investasi Reksa Dana telah menjadi salah satu pilihan yang populer bagi para pemula yang ingin memulai perjalanan mereka dalam mencapai tujuan finansialnya. Reksa Dana merupakan wadah investasi yang terdiri dari dana yang dikumpulkan dari para investor untuk diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Namun, bagi pemula, analisis Reksa Dana bisa menjadi tugas yang menantang.
Karena pada saat berinvestasi, kita dianjurkan untuk mempertimbangkan beberapa hal agar perjalanan investasi kita menuju tujuan finansial dapat berkembang secara efektif. Nah, artikel ini cocok banget buat kamu yang ingin berinvestasi Reksa Dana tapi masih bingung mulainya. Yuk kita simak bersama!
Tentukan tujuan investasi terlebih dahulu
Langkah pertama dalam analisis Reksa Dana yaitu menentukan tujuan investasi kamu terlebih dahulu. Apakah kamu ingin menghasilkan pendapatan yang stabil, pertumbuhan jangka panjang, atau mungkin keduanya? Menetapkan tujuan investasi yang jelas akan membantu memudahkan dalam memilih jenis Reksa Dana yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu.
Misalnya, kamu memiliki tujuan membeli tiket konser, untuk dana pendidikan, atau mengadakan acara pernikahan. Kamu harus menetapkan berapa lama estimasi waktu yang diharapkan untuk mencapai tujuan finansial mu.
Pahami jenis-jenis Reksa Dana
Terdapat berbagai jenis Reksa Dana yang tersedia di aplikasi SayaKaya, seperti Reksa Dana saham, Reksa Dana obligasi, Reksa Dana pasar uang, Reksa Dana campuran, dan Reksa Dana index. Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda.
Reksa Dana pasar uang cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek dan memiliki risiko rendah. Reksa Dana pendapatan tetap, cocok untuk kamu yang berinvestasi dalam jangka menengah dan memiliki risiko serta imbal hasil yang menengah juga. Reksa Dana campuran, cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi dalam jangka menengah hingga jangka panjang. Kemudian Reksa Dana saham, cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang dan memiliki potensi tingkat risiko serta imbal hasil yang tinggi.
Pahami dengan baik jenis-jenis Reksa Dana ini dan pertimbangkan mana yang sesuai dengan tujuan investasi mu.
Lihat historikal kinerja Reksa Dana
Salah satu langkah penting dalam mempertimbangkan dan memilih Reksa Dana, kamu bisa menganalisis dengan cara melihat kinerja historisnya. Perhatikan apakah Reksa Dana yang dipilih telah tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Kemudian perhatikan juga tingkat pengembalian, volatilitas, dan konsistensi hasil investasi. Setelah itu alternatif analisis yang lain yaitu kamu bisa membandingkan Reksa Dana yang dipilih dengan indeks pasar yang relevan untuk melihat apakah Reksa Dana tersebut mengungguli atau di bawah rata-rata pasar.
Kinerja Reksa Dana yang sehat tercermin dari pertumbuhan jangka panjangnya. Kalau penasaran, berikut daftar beberapa return per tahun tertinggi dari tiap-tiap kategori Reksa Dana yang ada di Aplikasi SayaKaya:
Disclaimer: Data di atas bukanlah sebuah rekomendasi untuk membeli produk Reksa Dana tertentu, namun hanya informasi atau gambaran untuk menganalisis kinerja Reksa Dana salah satunya dengan cara melihat kinerjanya berdasarkan besaran tingkat imbal hasil Reksa Dana tersebut.
Gunakan uang “dingin”
Sisihkan setiap bulan dari penghasilan mu dana yang dikhususkan untuk berinvestasi. Gunakanlah uang yang memang bukan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk meminimalisir potensi risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Kamu dapat menyisihkan dana penghasilanmu dengan metode 50:30:20 atau alternatif lain. Dengan begitu, tingkat efisiensi dan efektivitas dalam berinvestasi Reksa Dana untuk jangka waktu panjang bisa lebih berkembang dan hati lebih tenang.
Diversifikasi portofolio Reksa Dana
Diversifikasi artinya beragam. Tidak hanya dalam pertemanan saja kita dianjurkan beragam, namun dalam hal investasi juga bisa lho. Tetap diingat bahwa jangan mengandalkan satu jenis Reksa Dana saja. Dengan melakukan diversifikasi, kita dapat meminimalisir potensi kerugian dalam jangka panjang.
Kamu bisa mengombinasikan investasi Reksa Dana tersebut dari beberapa jenis. Misalnya Reksa Dana pasar uang dan Reksa Dana saham, Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Index. Kombinasi tersebut dapat dicocokan berdasar profil risiko dan tujuan investasi yang kamu miliki.
Tetap konsisten dalam berinvestasi
Konsistensi dalam investasi reksa dana adalah kunci penting bagi pemula untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Dengan melakukan investasi secara konsisten, baik itu dalam jumlah kecil atau besar, kamu berpotensi dapat membangun portofolio yang kuat dan meningkatkan peluang mendapatkan hasil yang menguntungkan. Konsistensi juga membantu mengatasi kecenderungan untuk terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek, sehingga memungkinkan kamu untuk tetap fokus pada tujuan jangka panjang.
Bila kamu masih bingung ingin berinvestasi Reksa Dana di mana. Unduh dan investasi sekarang yuk di SayaKaya! Jangan lupa terapkan beberapa tips di atas ya.
Lihat Blog Lainnya
Mau Beli Tiket Konser? Ini Tipsnya
Hallo teman Yamin, tak kenal maka tak Coldplay, halah! Kabar rencana “manggung” dari salah satu grup musik terkenal di dunia Coldplay cukup menggemparkan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, coldplay berencana mengadakan konser musik di Indonesia pada tanggal 15 November 2023 mendatang.
Baca SelengkapnyaDuel: Reksa Dana Saham vs Saham
Hallo teman Yamin, siapa di sini yang masih penasaran mengenai perbedaan antara Reksa Dana saham dan saham? Yuk mari kita bahas bersama.
Baca SelengkapnyaThe FED Menaikan Tingkat Suku Bunga, Ini Dampaknya!
Halo teman Yamin! Beberapa waktu lalu, The FED mengadakan FOMC. FOMC kepanjangan dari Federal Open Market Committee yang merupakan dewan rapat kebijakan bank sentral Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya