Market Update
Weekly Newsletter 24 Desember 2024: BI Tahan Suku Bunga dan The Fed Turunkan Suku Bunga, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Anjlok
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya yang sudah terjadi pada minggu sebelumnya. IHSG ditutup pada level 6.983 hari Jumat, 20 Desember 2024, terkoreksi dalam sebesar -4,66%. IHSG melemah empat hari beruntun dari hari Senin, 16 Desember hingga Kamis, 19 Desember, dan baru menunjukkan perlawanan pada hari terakhir minggu tersebut yaitu hari Jumat, 20 Desember.
Baca SelengkapnyaWeekly Newsletter 17 Desember 2024: Inflasi Amerika Kembali Meningkat Sesuai Ekspektasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah terkoreksi dengan ditutup pada level 7.324 hari Jumat, 13 Desember 2024, menurun -0,79%. Secara pergerakan, IHSG terkena resistance di area 7.450-7.500 seperti pembahasan Weekly Newsletter 10 Desember 2024: https://sayakaya.id/blog/market-update/weekly-newsletter-10-desember-2024-inflasi-indonesia-kembali-meningkat-pmi-manufaktur-mendekati-level-ekspansi di mana IHSG tidak berhasil menembus area resistance.
Baca SelengkapnyaWeekly Newsletter 10 Desember 2024: Inflasi Indonesia Kembali Meningkat, PMI Manufaktur Mendekati Level Ekspansi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan yang sangat signifikan dalam seminggu kemarin (periode 29 November - 6 Desember 2024). IHSG ditutup pada level 7.382, meningkat +3,77%. IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan hingga mendekati area resistance terdekat pada level 7.450-7.500. Jika berhasil melewati area ini, IHSG dapat terus meningkat hingga resistance berikutnya pada level 7.800-7.900 yang juga merupakan level all time high (ATH).
Baca SelengkapnyaWeekly Newsletter 3 Desember 2024: Bulan November Berakhir, Penuh dengan Kinerja Negatif
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi -1,13% pada penutupan hari Jumat, 29 November 2024 dilevel 7.114. Penurunan ini membuat IHSG terkoreksi hingga -6,07% pada bulan November. Dan jika dibandingkan selama sepuluh tahun terakhir sejak tahun 2014, penurunan pada bulan November 2024 menjadi koreksi yang terdalam.
Baca SelengkapnyaWeekly Newsletter 26 November 2024: BI Rate Tetap, Dolar Amerika Mendekati Rp16.000
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil menghentikan penurunan beberapa minggu terakhir. IHSG ditutup pada level 7.195, naik +0,47%. Selama seminggu IHSG bergerak mendatar pada level terendah di 7.118 dan level tertinggi 7.229. Walaupun kenaikan IHSG masih terbatas, tetapi sudah menunjukkan sinyal positif adanya perlawanan dari tekanan jual yang terjadi belakangan.
Baca SelengkapnyaWeekly Newsletter 19 November 2024: Amerika Serikat Kembali Mengalami Inflasi, Market Tertekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunan minggu lalu dan membuat IHSG telah terkoreksi selama tiga minggu beruntun. IHSG ditutup pada level 7.161 (-1,73%). IHSG terakhir mengalami kenaikan dalam seminggu yaitu pada periode 11-18 Oktober 2024 dengan kenaikan sebesar 3,19% ke level 7.760. Dan posisi IHSG saat ini semakin menjauh dari level tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pada level 7.910 (19 September 2024), atau terkoreksi -9,46%.
Baca SelengkapnyaMenjelang Tahun 2024 Berakhir, Bagaimana Kinerja Investasi Reksa Dana Tahun Ini?
Tahun 2024 tidak terasa sudah mau berakhir. Dalam setahun ini banyak terjadi gejolak pada pasar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dimulai dilevel 7.272 dan mencatatkan level terendah pada 19 Juni 2024 dengan penurunan sebesar 574 poin atau -7,89% dilevel 6.698.
Baca SelengkapnyaWeekly Newsletter 12 November 2024: Donald Trump Presiden Amerika Serikat, The Fed Memangkas Suku Bunga
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami penurunan yang cukup dalam seminggu terakhir. Setelah minggu sebelumnya -2,46% pada level 7.505, minggu kemarin IHSG turun -2,90% ke level 7.287. Dan jika dibandingkan kenaikan IHSG tertinggi terdekat, yaitu pada 23 Oktober 2024 dilevel 7.805, IHSG saat ini telah turun -6,63% atau 518 poin dalam waktu kurang dari 1 bulan.
Baca SelengkapnyaWeekly Newsletter 5 November 2024: Indonesia Berhasil Mengakhiri Deflasi, Seminggu Penuh Koreksi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan penurunannya. Jika pada Jumat, 25 Oktober 2024 IHSG ditutup pada level 7.694 atau turun -0,85% dibandingkan minggu sebelumnya, pada Jumat, 1 November 2024 IHSG terkoreksi -2,46% pada level 7.505. Yield obligasi Indonesia 10 tahun dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga masih mengalami pelemahan seperti minggu sebelumnya. Yield obligasi Indonesia 10 tahun meningkat tipis ke level 6,774% dibandingkan minggu lalu pada level 6,755%. Sedangkan nilai tukar rupiah melemah hingga Rp 15.715, meningkat 0,51%.
Baca Selengkapnya